Saat ini Google (dan mesin pencari lain) menjadi sangat ketat dalam seleksi backlink.
Jadi tidak semua backlink bisa memberikan efek positif bagi website anda.
Backlink yang didapatkan secara sembarangan tidak akan memberikan manfaat positif, bahkan dalam jangka panjang bisa membahayakan.
Ingat 2 konsep ini:
Natural dan berkualitas.
Kedua faktor inilah yang akan menentukan efek dari pondasi backlink yang anda bangun. Untuk mendapatkan backlink seperti ini anda membutuhkan teknik khusus.
Teknik inilah yang akan anda pelajari sekarang.
Perubahan besar dalam link building
Saya paham, anda pasti ingin segera mempelajari teknik link building supaya bisa mendapatkan link sebanyak-banyaknya.
…Tunggu dulu.
Anda harus baca konsepnya kalau tidak ingin traffic website anda seperti gambar berikut:
Website ini terkena penalty dari Google. Karena itulah jumlah pengunjungnya turun drastis.
Penyebabnya: backlink.
Backlink itu tidak hanya bisa berdampak positif, tapi juga negatif.
Sayangnya, teknik-teknik link building yang anda lihat melalui forum, social media, blog, bahkan yang digunakan jasa SEO justru kebanyakan yang dampaknya buruk.
Istilahnya black hat.
Mengapa begitu?
Karena dulu Google belum pintar dalam menilai kualitas backlink.
Akibatnya, orang-orang dulu mencari backlink sebanyak-banyaknya dengan cara yang sebetulnya dilarang. Sebelum tahun 2012, cara ini masih bisa digunakan.
Sekarang tidak demikian.
Google sekarang lebih pintar dalam menilai backlink. Artinya, kalau anda menggunakan teknik yang dilarang maka resiko terkena penalti SANGAT besar.